'Ini Dia, Mitos & Fakta Seks Wanita saat Masa Subur & Menstruasi'

OHIO - Sebuah penelitian mengungkapkan, momen menstruasi bisa membuat wanita mengalami peningkatan gairah untuk bercinta. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Salah satunya adalah akibat hormon estrogen dan progesteron yang mengalami penurunan.

Menurut asisten profesor kandungan dan kebidanan di Ohio State University, Amerika Serikat, Brett Worly, MD, menjelaskan.

Saat masa menstruasi dimulai, tingkat hormon estrogen dan progesteron yang terkait dengan gejala Pre Menstruation Syndrome (PMS) menurun.

Keadaan ini pun membuat suasana hati wanita lebih baik. Meski demikian, rasa sakit yang kerap ditimbulkan saat menstruasi bisa mengganggu kenyamanan mereka saat bercinta.

"Tapi bukan berarti juga dia lantas mau begitu saja Anda ajak bercinta. Sebab, kram saat haid bisa membuat dia merasa tidak nyaman. Lagipula, bercinta saat haid tidak disarankan," papar Worly yang dilansir dari Men's Health.

Tidak hanya itu, meningkatnya aliran darah saat menstruasi, membuat organ panggul wanita lebih sensitif. Hal ini juga bisa menjadi penyebab beberapa wanita mengalami peningkatan gairah bercinta.

Sementara itu, sebuah penelitian di Kanada mengungkapkan, wanita mengalami fantasi seksual yang lebih tinggi ketika mereka tengah dalam masa berovulasi.

Dijelaskan Worly, hal tersebut terjadi karena pada masa ovulasi, otak wanita mengirim sinyal untuk menstimulasi ovarium dan melepaskan sel telur.

Pada proses ini, kadar Luteinizing Hormone (LH) dan Follicle Stimulating Hormon (FSH) berada di posisi puncak.

"Perubahan hormon bisa membuat mereka lebih bergairah daripada sebelumnya. Itulah mengapa saat berovulasi wanita cenderung memiliki fantasi seks yang lebih tinggi," tandasnya.